Konser gamelan non gamelan

Independent Art Festival
15 Agustus 2007 | 20:00
Rp 50.000, Rp 40.000

Gedung Kesenian Jakarta
Jalan Gedung Kesenian No.1, Jakarta 10710.
T 380-8283, 344-1892
F 381-0924
gkj@pacific.net.id
www.gedungkesenianjakarta.com

KONSER GAMELAN NON GAMELAN / GAMELAN NON GAMELAN CONCERT
Bersama/with JES GAMELAN FUSION
Pimpinan/Directed by : I Nyoman Windha

Ditengah berkibarnya apresiasi terhadap multikulturalisme, gamelan Bali banyak menarik perhatian para peminat musik, praktisi, dam komposer mancanegara. Salah satu ekspresi musik tradisi Indonesia ini selain dikaji secara teoritis-ilmiah serta dipelajari nilai-nilai keterampilan praktiknya, banyak pula yang memandang dan menggarapnya sebagai media musikal semata yang dieksplorasi untuk mewadahi eksperimen dan kreativitas musik sesuai dengan gagasan, konsep, dan idealisme berkesenian yang dituju. Bentuk-bentuk cipta seni musik yang terimajinasi atau berorientasi sepenuhnya dari gamelan Bali yang dalam implementasi ungkapnya dikawinkan atau secara total memakai media non gamelan, telah dijelajahi oleh para composer dunia. Fenomena kerja kreatif musik kolaboratif ini melahirkan panorama baru yang menggairahkan dalam perjalanan musik dunia. Gamelan Bali punya andil memberikan kontribusi yang signifikan.

Jes Gamelan Fusion (JGF) - Jes adalah singkatan dari Jegog dan Semarpagulingan. Fusi dari gamelan yang terbuat dari bambu dan tembaga ini diintegrasikan menjadi sebuah ensambel yang system tangga nada pelog tujuh nadanya disesuaikan dengan tonika musik barat, dengan pertimbangan agar lebih fleksibel bila berinteraksi dengan musik non gamelan. Secara konseptual, gamelan Jes dikolaborasikan dengan dengan alat-alat musik barat seperti biola, keyboard, bas gitar, drum set, saxophone dan alat-alat musik non gamelan lainnya seperti djembe, tabla, dan sitar Jawa.

In the waving of the appreciation for multiculturism, the Bali gamelan is drawing a lot of attention from the foreign music lovers, practitioners and composers. One of the Indonesian traditional music expression is studied on theoretical-scientific base and on its practical skill values, and many people see and develop it as a just music media which is explored to provide a place for the experiment and music creativity in accordance with the ideas, concept and idealism of the such art. The music art forms which is imagined or oriented completely from the Balinese gamelan that in its expression implementation is combined or totally using the non gamelan media, has been explored by worldly composers. The fenomenon of this collaborative music creative works has born a new enthusiastic panorama in the course of world musics. The Balinese gamelan has a share in providing a significant contribution.

Jes Gamelan Fusion (JGF) – Jes is standing for Jegog and Semarpagulingan. The fusion of the gamelan which is made of bamboo and copper is integrated into an ansamble which seven-tone gamelan scale is adjusted to the western music tones, with a consideration that it will be more flexible to interact with the non gamelan musics. Conceptually, the Jes gamelan is collaborated with the western music instruments, such as violin, keyboard, bass guitar, drum set, saxophone and the other non gamelan instruments like djembe, tabla and Javanese sitar

0 comments:

Your Ad Here